Daftar Isi :
Pakaian ihram adalah pakaian yang wajib dipakai oleh jama’ah haji atau umrah. Pakaian ini adalah pakaian suci yang tidak boleh dijahit (bagi laki-laki) dan disunahkan berwarna putih. Mengenakan ihram menandai dimulainya ibadah haji atau umrah sejak dari miqatnya.
Berikut ini adalah tata cara memakai pakaian ihram :
1) Cara Memakai Kain Ihram Untuk Laki-Laki
Sebelum mengenakan ihram, disunahkan untuk mandi dan berwudhu terlebih dahulu. Setelah itu berniat memakai ihram untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah lillahi ta’ala. Pakaian ihram laki-laki biasanya terdiri dari dua helai kain putih yang tidak berjahit, yaitu izaar untuk menutup bagian bawah dengan cara disarungkan dan ridaa’ untuk diselempangkan di bagian atas. Ada beberapa cara untuk memakai kain ihram, namun umumnya adalah sebagai berikut :
Baca Juga: Panduan Umum Ibadah Haji.
- Siapkan dua potong kain putih polos yang tanpa jahitan atau kancing. Sarungnya disebut Izaar dan jubahnya disebut Ridaa.
- Bungkus Izaar (sarung) di pinggang yang menutupi area antara pusar dan kaki (aurat).
- Kencangkan ikat pinggang di sekitar Izaar agar tidak terlepas.
- Sementara untuk Ridaa (jubah), kenakan kain dengan cara diselempangkan agar menutup bagian pundak kanan dan kiri.
- Biarkan bagian pundak kanan terbuka dan lipatan kain pada sisi satunya berada di bawah ketiak kanan.
- Kaitkan antara ujung satu sisi dengan sisi yang lainnya, agar tidak mudah lepas.
- Pilih alas kaki yang menunjukkan pergelangan kaki dan kaki.
2) Cara Memakai Kain Ihram Untuk Perempuan
Sebelum mengenakan ihram, disunahkan untuk mandi dan berwudhu terlebih dahulu. Berniat memakai ihram untuk ibadah haji ataau umrah lalu memakai ihram. Cara memakai ihram bagi wanita sangatlah mudah. Seperti halnya memakai mukena untuk shalat, pakaian ihram harus menutup seluruh aurat. Aurat wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah (dari atas dahi hingga dagu, dari batas telinga kanan hingga telinga kiri) dan telapak tangan. Pakaian berwarna putih sangat disunahkan. Disarankan untuk mengenakan dalaman tangan dan kaos kaki untuk menghindari terbukanya aurat di bagian tangan dan kaki.
Baca Juga: Panduan Umum Ibadah Umrah
- Kenakan pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh kecuali area tangan dan wajah.
- Wanita tetap boleh mengenakan mengenakan pakaian berjahit, selama tidak ber-tabarruj, tidak diperbolehkan memakai perhiasan dan disarankan pemilihan warna pakaian hanya putih atau hitam.
